Halaman

Jumat, 12 Oktober 2012

Manfaat Buah Naga


Kebun Buah Naga 
Nama latin: Hylocereus undatus. Nama lain: Buah naga, Kaktus Madu, Kaktus Manis (Indonesia), Feuy Long Kwa (Cina), Thanh Long atau Clever Dragon (Vietnam), Kaew Mangkorn (Thailand), Shien Mie Kuo (Taiwan), Pitahaya (Mexico), Melano (Hawai), Rhino Fruit (Australia). Sedangkan secara internasional buah ini disebut Dragon Fruit.




Buah Naga Merah dan Hitam
Buah Naga diketahui pertama kali tumbuh di Meksiko, Amerika Tengan dan Amerika Selatan dan merupakan hasil persilangan beberapa kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Pada 1870 tanaman ini dibawa seorang warga Prancis ke Cina, kemudian ditanam secara luas di Vietnam sebelum akhirnya berkembang di Asia. Oleh orang Vietnam buah naga dianggap banyak membawa manfaat atau berkah. Istilah buah naga muncul karena buah ini sering ditaruh diantara dua ekor patung naga dalam persembahan di altar. Dari kebiasaan ini lalu orang Vietnam menyebutnya sebagai Thang Loy atau buah naga. Saat ini buah naga banyak dikembangkan di beberapa negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan tentu saja Indonesia.

Buah Naga Merah dan Putih

Di Indonesia buah naga baru dikembangkan secara intensif pada tahun 2000. Buah naga termasuk tumbuhan yang tidak manja, artinya buah naga ini akan tumbuh dengan baik apakah itu di daerah beriklim kering, tropis, maupun di daerah beriklim subtropis. Pada dasarnya buah naga dapat tumbuh dengan kondisi tanah dan ketinggian berapapun. Dan tanaman ini bisa tumbuh hampir di setiap jenis tanah. Kota Malang yang berada pada 400 – 700 meter dari permukaan laut, sangat cocok untuk budidaya buah naga. Di Indonesia buah naga banyak dibudidayakan didaerah Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, serta Ponorogo. Joko Raino Sigit lulusan S2 teknik lingkungan UNS warga Delanggu, Klaten, Jawa Tengah adalah pengusaha yang mengembangkan dan memanfaatkan Buah Naga pertama di Indonesia.


Buah Naga Berkulit Kuning
Saat ini terdapat beberapa jenis buah naga. Buah yang bagian luarnya berwarna merah dengan daging berwarna putih (Hylocereus undatus), bagian luarnya berwarna merah muda dengan daging berwarna merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis), dan bagian luarnya berwarna kuning dan warna daging putih (Selenicerius megalanthus). Buah naga putih berasal dari meksiko. Sedangkan buah naga merah merupakan hasil silangan buah naga putih dengan kaktus merah dari korea. Buah naga hitam, yaitu buah naga yang isi dangingnya berwarna hitam, berasal dari pemupukan buah naga merah dengan pupuk natural hitam sehingga dagingnya menjadi hitam. Buah naga kuning berasal dari penyilangan antara buah naga putih dengan kaktus kuning yang berasal dari Israel. Tanaman buah naga dapat berbuah tiga kali dalam setahun, asal dirawat dengan baik dan tidak tercemar oleh polusi udara.

Buah naga memiliki cita rasa manis bercampur masam segar, dengan kadar kemanisan 10-18 briks. Buah ini mempunyai sisik atau jumbai kehijauan di sisi luar. Biji-bijinya yang berwarna hitam bertebaran di dalam daging buah.

Pada umumnya buah naga dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai pelepas dahaga. Memang kandungan airnya sangat tinggi, yakni sekitar 90 persen dari berat buah yang rat-rata mencapai ½-1 kg.

Buah Naga ini mengandung gizi yang sangat penting bagi tubuh, yakni air, asam, besi, fosfor, kalsium, karbohidrat , karoten, lemak, ash, magnesium, niasin, protein, riboflavin, serat, tiamin, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, dan Vitamin C.

Dengan kekayaan zat nutrisi yang terkandung dalam buah naga, buah ini memiliki banyak khasiat, antara lain menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, mencegah kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka dan memar, menghaluskan dan menjaga kelembaban kulit serta mencegah jerawat, membantu pencernaan dan menambah nafsu makan, meningkatkan produksi energi dan membantu metabolisme tubuh, meningkatkan daya kerja otak, menyeimbangkan kadar gula darah, membantu dalam mengurangi kadar gula darah, mencegah kencing manis, memperkuat fungsi ginjal, melindungi kesehatan mulut, mencegah pendarahan, menguatkan daya kerja otak, meningkatkan ketajaman mata, obat keluhan keputihan, mencegah kanker usus, menguatkan tulang, membantu dalam melawan batuk dan asma, menetralkan racun dalam darah, melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh anda.


Baca juga:
Menjaga Bahan Makanan Tetap Fresh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar