Halaman

Sabtu, 10 November 2012

Kandungan Buah Naga dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

buah naga kaya vitamin C
Buah naga kaya Vitamin C
Penelitian yang komprehensif mengenai manfaat buah naga mungkin belum banyak, namun diyakini buah naga banyak mengandung zat besi, fosfor, kalsium, karbohidrat , karoten, lemak, ash, magnesium, niasin, protein, riboflavin, serat, tiamin, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, dan Vitamin C.

Kandungan Vitamin C dalam buah naga cukup tinggi. Dengan demikian, konsumsi buah naga akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh, membantu dalam penyembuhan memar dan luka dengan cepat, serta menambah kehalusan kulit serta mencegah jerawat.

Manfaat buah naga dalam bidang kosmetik selain karena tingginya kandungan Vitamin C di dalamnya juga karena kandungan Vitamin B3 dalam buah tersebut. Kandungan Vitamin B3 dalam buah naga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan penampilan kulit dengan menghaluskan dan melembabkan kulit. Dalam kebudayaan Tionghoa buah naga dipercaya menghaluskan kulit wajah sehingga tampil lebih cantik.

Kandungan Vitamin B2 dalam buah naga bertindak seperti multivitamin dan membantu untuk memperbaiki dan memulihkan hilangnya nafsu makan. Sedangkan kandungan Vitamin B1 yang dimilikinya membantu meningkatkan produksi energi dan metabolisme karbohidrat. Karena kandungan Vitamin B1 ini jugalah maka buah naga juga bisa digunakan untuk mencegah demam.

Buah naga juga kaya akan kadar serat, mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram, yang berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan serta mengatasi sembelit /susah buang air besar yang diakibatkan karena kekurangan serat. Serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Sementara itu, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik. Berkat transit time yang pendek, waktu zat karsinogenik bermukim dalam tubuh juga semakin pendek, sehingga kesempatan membahayakan tubuh semakin kecil. Zat karsinogenik adalah zat yang memicu tumbuhnya sel kanker. Dengan demikian konsumsi rutin buah ini membantu mencegah kanker usus.

buah naga kaya serat
Buah naga kaya serat
Selain itu serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) yang kemudian akan dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, mengkonsumsi Buah Naga secara teratur dan rutin dapat membantu menurunkan berat badan dan mengecilkan perut. Serat pangan sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Dengan mengkonsumsi buah naga, hal ini akan meningkatkan asupan serat di Indonesia yang saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram per orang per hari, dari yang dianjurkan sekitar 20-30 gram per orang per hari.

Kandungan kalsium dan fosfor dalam buah naga membantu memperkuat tulang dan gigi. Fosfor, bersamaan dengan kandungan proteinnya juga membantu dalam pembentukan jaringan sel-sel tubuh. Selin itu kandungan proteinnya juga membantu metabolisma badan dan menjaga kesehatan jantung. Buah naga juga mengandung zat besi yang berfungsi sebagai penambah darah. Dengan demikian buah naga bisa membantu penyembuhan penyakit anemia. Buah naga mengandung juga lycopene, sebuah zat yang berfungsi untuk membantu memerangi penyakit jantung dan kanker, serta menurunkan tekanan darah.

buah naga kaya akan betakaroten
Kata Betakaroten
Buah naga terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna bagi fungsi indera mata, proses reproduksi, serta proses metabolisme lainnya. Betakaroten juga berfungsi menguatkan jaringan otak dan mencegah penyakit. Betakaroten juga berfungsi sebagai antioksidan yang memiliki peran penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kemampuannya untuk menstabilkan radikal berinti karbon. Betakaroten efektif pada konsentrasi rendah oksigen, sehingga kehadirannya dapat melengkapi sifat antioksidan vitamin E yang efektif pada konsentrasi tinggi oksigen. Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian-bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.




Baca juga:
Manfaat Mangggis untuk Kesehatan
15 Manfaat Kesehatan Buah Naga
Manfaat Alpukat bagi Kesehatan
Beberapa Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Hebatnya Apel bagi Kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar