Halaman

Jumat, 02 November 2012

Hebatnya Apel bagi Kesehatan

Banyak di antara kita lupa bahwa kadang-kadang jawaban yang paling sederhana adalah jawaban yang terbaik. Kesehatan yang lebih baik bisa segampang meraih pinggan buah untuk mengambil beberapa buah apel sebagai pengganti snack.

Apa yang membuat apel sedemikian hebat?
Apel untuk gigi yang lebih putih dan lebih sehat
Apel membuat gigi lebih sehat
Pada tahun 2004, para ilmuwan USDA menyelidiki lebih dari 100 makanan untuk mengukur konsentrasi antioksidan per porsi. Dua jenis apel - Red Delicious dan Granny Smith - masing-masing menduduki peringkat 12 dan 13. Antioksidan adalah senyawa yang melawan penyakit. Para ilmuwan percaya bahwa senyawa ini membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan oksidasi yang terjadi selama aktivitas sel normal. Apel juga penuh serat yang disebut pektin. Apel berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat. Pektin digolongkan sebagai serat larut, bisa difermentasi dan kental, suatu kombinasi yang membuat apel memiliki manfaat kesehatan yang besar.

1. Menjadikan gigi yang lebih putih dan lebih sehat
Apel mencegah Alzheimer
Apel mencegah Alzheimer
Sebuah apel tidak akan menggantikan sikat gigi Anda, namun menggigit dan mengunyah apel akan merangsang produksi air liur dalam mulut Anda, mengurangi kerusakan gigi dengan menurunkan tingkat bakteri.

 2. Mencegah Alzheimer
Sebuah studi baru yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa minum jus apel bisa mencegah Alzheimer dan melawan efek penuaan pada otak. Tikus dalam studi yang diberi diet yang mengandung apel menunjukkan tingkat neurotransmitter asetilkolin yang lebih tinggi dan menunjukkan keinerja yang lebih baik dalam tes labirin daripada tikus dengan diet biasa.

Apel Mencegah Parkinson
Apel Mencegah Parkinson
3. Mencegah Parkinson
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan buah-buahan dan makanan lainnya yang tinggi kandungan seratnya terlindung dari serangan Parkinson, penyakit yang ditandai dengan gangguan pada sel-sel saraf otak yang memproduksi dopamin. Para ilmuwan telah menghubungkan hal ini dengan kemampuan melawan radikal bebas dari antioksidan yang terkandung di dalamnya.


Apel mencegah segala macam kanker
Apel mencegah kanker
4. Mencegah segala macam kanker
Para ilmuwan dari American Association for Cancer Research setuju bahwa mengonsumsi apel yang kaya flavonol dapat membantu mengurangi resiko terkena kanker pankreas hingga 23 persen. Para peneliti di Cornell University telah mengidentifikasi beberapa senyawa triterpenoid dalam kulit apel kulit yang memiliki efek aktivitas anti-pertumbuhan sel-sel kanker di usus besar, hati dan payudara. Penelitian mereka sebelumnya menemukan bahwa ekstrak dari apel utuh dapat mengurangi jumlah dan ukuran tumor susu pada tikus. Sementara itu, National Cancer Institute di AS telah merekomendasikan asupan serat tinggi untuk mengurangi risiko kanker kolorektal.

Apel mengurangi risiko diabetes
Apel mengurangi risiko diabetes
5. Mengurangi risiko diabetes
Wanita yang makan setidaknya satu apel sehari memiliki 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak makan apel. Apel mengandung serat yang larut, kunci untuk menghentikan naik turunnya gula darah.


Apel mengurangi kolesterol
Apel mengurangi kolesterol
6. Mengurangi kolesterol
Serat larut yang ditemukan dalam apel mengikat lemak dalam usus, yang berarti kadar kolesterol yang lebih rendah dan tubuh yang lebih sehat.

Apel menyehatkan jantung
Apel menyehatkan jantung
7. Menyehatkan jantung
Sebuah penelitian yang ekstensif telah menemukan kaitan antara asupan serat tinggi larut dengan lambatnya penumpukan plak kolesterol pada dinding arteri. Senyawa fenolik yang ditemukan di kulit apel juga mencegah kolesterol yang masuk ke sistem pembuluh darah untuk menempel di dinding arteri. Ketika plak terbentuk di dalam arteri, hal itu akan mengurangi aliran darah ke jantung, yang menyebabkan penyakit arteri koroner.

Apel mencegah batu empedu
Apel mencegah batu empedu
8. Mencegah batu empedu
Batu empedu terbentuk ketika ada terlalu banyak kolesterol dalam empedu untuk tetap sebagai cairan, sehingga membeku. Hal ini sangat lazim pada keadaan obesitas. Untuk mencegah batu empedu, dokter menyarankan diet tinggi serat untuk membantu mengendalikan berat badan dan kadar kolesterol.

Apel melawan diare dan sembelit
Apel melawan diare dan sembelit
9. Melawan diare dan sembelit
Serat yang ditemukan dalam apel dapat membantu mengatasi sembelit atau diare. Serat dapat membawa air ke dalam usus untuk menjaga isi usus tetap bergerak ketika terjadi kemacetan, atau menyerap kelebihan air dari feses untuk memperlambat aliran isi usus.

10. Menetralkan sindrom iritasi usus besar
Irritable bowel syndrome ditandai dengan sembelit, diare, nyeri perut dan kembung. Untuk mengontrol gejala ini dokter menyarankan untuk menghindari makanan yang mengandung susu dan berlemak dan mengutamakan asupan tinggi serat dalam diet.

11. Mencegah wasir
Wasir adalah urat bengkak di kanal anal dan meskipun tidak berbahaya bisa sangat menyakitkan. Wasir disebabkan oleh terlalu banyak tekanan di daerah panggul dan dubur. Selain mengatasi sembelit, serat dapat mencegah Anda untuk tidak mengedan terlalu banyak ketika buang air besar dan dengan demikian membantu meringankan wasir.

Apel mengendalikan berat badan
Apel mengendalikan berat badan
12. Mengendalikan berat badan
Banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan kelebihan berat badan, di antaranya penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 dan apnea tidur. Untuk mengelola berat badan dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan, dokter menyarankan diet kaya serat. Makanan yang tinggi serat akan membuat kenyang tanpa terlalu banyak kalori.

13. Detoksifikasi racun dari liver
Kita terus-menerus mengkonsumsi racun, apakah itu dari minuman atau makanan, dan hati bertugas untuk membersihkan racun-racun keluar dari tubuh. Banyak dokter yang skeptis terhadap fad diet untuk detoks, dan mengatakan bahawa fad diet memiliki potensi yang lebih membahayakan daripada membawa perbaikan. Untungnya, salah satu cara terbaik untuk detoksifikasi adalah makan buah seperti apel.

14. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Apel merah mengandung antioksidan yang disebut quercetin. Studi terbaru menemukan bahwa quercetin dapat membantu meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, terutama bila Anda sedang stres.

15. Mencegah katarak
Meskipun penelitian terakhir telah terbagi dalam masalah ini, studi jangka panjang baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki diet kaya buah-buahan yang mengandung antioksidan - seperti apel - 10 sampai 15 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena katarak.



Baca juga:
Manfaat Pepaya bagi Kesehatan
Manfaat Ubi Jalar
Manfaat Pisang untuk Kesehatan
Pengobatan Cacingan Secara Herbal
Manfaat Stroberi untuk Kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar