Tanaman Kelapa

Manggar

Mengambil Lidi

Kelapa Muda

Kelapa Tua

Sabut Kelapa

Tanaman kelapa berasal dari Amerika Selatan dan memiliki nama botani Cocos nucifera, Linn. Tumbuhan ini termasuk familia Palmaceae dan memiliki berbagai nama lokal, seperti coconut (Inggris), cocotier (Prancis), kelapa, nyiur (Indonesia). Varietas tanaman kelapa yang dikenal kurang lebih ada 100 macam. Pohon kelapa umumnya tidak bercabang dan mengarah lurus ke atas dan bisa mencapai 30 m. Saat baru bertunas mempunyai akar tunggang, tetapi pada perkembangan selanjutnya akan dikalahkan oleh munculnya akar serabut. Daunnya berpelepah, panjangnya dapat mencapai 3 - 4 meter lebih dengan sirip-sirip lidi yang menopang tiap helaian. Karangan bunga (manggar) mulai tumbuh dari ketiak daun yang bagian luarnya diselubungi oleh seludang yang disebut mancung dan menjadi pelindung calon bunga. Kira-kira setelah 3 – 4 minggu manggar terbuka dan terjadilah pembuahan. Buah yang masih kecil disebut bluluk dan buah yang masih muda disebut degan. Buahnya terbungkus dengan serabut dan batok yang cukup. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna. Akarnya untuk obat, batangnya yang masih muda bisa dimakan, yang sudah tua bisa digunakan sebagai kayu bahan bangunan, lidinya untuk sapu lidi, tusuk sate, daunnya yang muda untuk membua kupat dan untuk hiasan, daun yang sudah kering bisa sebagai bahan bakar. Bunganya bisa disadap untuk menjadi gula merah, buahnya bisa untuk membuat santan dan minyak kelapa. Sabutnya bisa untuk membuat keset dan sapu, batok buahnya bisa untuk membuat peralatan dapur, untuk hiasan, kancing baju, atau bahan bakar.

Santan Kelapa

Komposisi Kandungan Kimia Buah Kelapa

Buah kelapa yang sudah tua mengandung kalori yang tinggi, sebesar 359 kal per 100 gram; daging kelapa setengah tua mengandung kalori 180 kal per 100 gram dan daging kelapa muda mengandung kalori sebesar 68 kal per 100 gram. Sedang nilai kalori rata-rata yang terdapat pada air kelapa berkisar 17 kalori per 100 gram. Air kelapa sangat kaya mineral, komposisi yang paling menonjol adalah kandungan potasium (kalium) yang cukup tinggi sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Selain itu juga mengandung viamin B kompleks dan asam amino yang cukup lengkap. Air kelapa hijau, dibandingkan dengan jenis kelapa lain banyak mengandung tanin atau antidotum (anti racun) yang paling tinggi. Kandungan zat kimia lain yang menonjol yaitu berupa enzim yang mampu mengurai sifat racun. Komposisi kandungan zat kimia yang terdapat pada air kelapa antara lain asam askorbat atau vitamin C, protein, lemak, hidrat arang, kalsium atau potassium. Mineral yang terkandung pada air kelapa ialah zat besi, fosfor dan gula yang terdiri dari glukosa, fruktosa dan sukrosa. Kadar air yang terdapat pada buah kelapa sejumlah 95,5 gram dari setiap 100 gram.