Makan Pisang untuk Menjaga Kesehatan

Pisang terutama terdiri dari gula (glukosa, fruktosa dan sukrosa) dan serat, yang membuatnya menjadi ideal untuk sumber energi langsung dan agak tahan lama.

Mengurangi Depresi
Pisang mengandung triptofan, suatu asam amino yang bisa dikonversi menjadi serotonin, yang membantu memperbaiki mood.

Anemia
Pisang memiliki kandungan zat besi yang relatif tinggi, yang membantu fungsi hemoglobin tubuh

Sembelit dan Diare
Berkat kandungan seratnya, pisang membantu memulihan fungsi normal usus. Selain itu, diare biasanya menguras elektrolit penting di dalam tubuh (yang terpenting darinya adalah kalium, yang kandungannya cukup tinggi di dalam pisang). Pisang juga mengandung pektin, serang yang bisa larut (hidrokoloid) yang bisa membantu menormalkan fungsi saluran pencernaan.

Perlindungan Penglihatan
Penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Ophthalmology membuktikan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi setidaknya 3 porsi buah per hari mengurangi risiko age-related macular degeneration (ARMD) (sebesar 36%), yang menjadi penyebab utama hilangnya peglihatan dalam orang lanjut usia, dibandingkan dengan orang yang megonsumsi kurang dar ,5 pors buah sehari.

Kesehatan Tulang
Pisang merupakan sumber yang amat kaya akan fructooligosaccharide, senyawa yang menyuburkan bakteri probiotik di dalam usus besar. Bakteri yang menguntungan ini memproduksi enzim yang meningkatkan kemampuan pencernaan kita dan melindungi kita dari infeksi bakteri-bakeri yang tidak menguntngkan. Berkat fructooligosaccharide, bakeri probiotik bisa meningkat baik dalam jumlah maupun fungsi, yang meningkatkan kemampan tubuh kita untuk menyerap kalsium. Selain itu, pisang mentah mengandung short chain fatty acids (SCFAs) yang tidak bisa dicerna, yang adalah nutrien bagi sel-sel yang membentuk mukosa lambung. Sel-sel ini, ketika sehat, menyerap kalsium jauh lebih efisien.

Kesehatan Ginjal
Sekitar 190.000 kasus kanker ginjal didiagnose setiap tahun. Penelitian yang diterbitkan di dalam International Journal of Cancer telah menunjukkan bahwa total konsumsi harian buah dan sayuran, khususnya pisang, sangat protektif terhadap kesehatan ginjal. Hasil menunjukkan bahwa, selama periode waktu yang lama (13,4 tahun), wanita yang mengonsumsi lebih dari 2,5 porsi buah dan sayur setiap hari mengurangi risiko kanker ginjal sebesar 40%. Di antara buah tersebut, pisang khususnya memiliki peran protektif yang penting. Wanita yang makan pisang empat sampai enam kali dalam seminggu memiliki risiko separonya saja untuk terkena penyakit ini daripada mereka yang tidak makan buah ini. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa konsumsi yang sering akan buah dan sayuran, khususnya pisang, kubis dan sayuran akar, mengurangi risiko terkena kanker ginjal. Hal ini karena pisang dan banyak sayuran akar lainnya mengandung senyawa fenolik antioksidan dalam jumlah yang tinggi, sementara kubis kaya akan sulfur, khususnya untuk detoksifikasi efektif karsinogen potensial.

Tekanan Darah
Pisang memiliki kandungan kalium yang sangat tinggi (sekitar 4673mg), namun sangat rendah kandungan sodiumnya (1mg), sehingga memiliki rasio yang sempurna untuk mencegah tekanan darah tinggi. Namun demikian, FDA USA baru saja mengijinkan industri pisang untuk membuat klaim resmi bagi kemampuan buah tersebut dalam mengurangi risiko tekanan darah dan stroke.

Mulas
Pisang memiliki dampak antasid alami pada tubuh, maka jika Anda menderita mulas, cobalah makan pisang untuk meredakan rasa sakitnya.

Morning Sickness
Makan pisang di antara waktu makan membantu untuk menjaga tingkat gula darah dan menghindarkan sakit mual di pagi hari pada ibu yang sedang hamil atau yang biasa disebut dengan morning sickness.

Merokok
Pisang juga bisa membantu orang yang berusaha untuk berhenti merokok. Pisang mengandung vitamin B6 dan B12 serta kalium dan magnesium. Zat-zat ini membantu tubuh memulihkan diri dari dampak pengurangan nikotin.

Ulkus
Pisang membantu mengurangi keasaman dan mengurangi iritasi. Pisang merangsang sel-sel pada lapisan lambung internal untuk menghasilkan lendir tebal (yang melindungi terhadap asam). Selain itu, pisang mengandung inhibitor protease yang membantu menghilangkan bakteri dalam perut yang telah ditunjukkan menjadi penyebab utama dari ulkus.

Syaraf
Pisang mengandung vitamin B yang telah ditunjukkan mampu memperbaiki fungsi saraf

Gigitan Nyamuk
Banyak orang melaporkan bahwa menggosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigitan nyamuk sangat efektif dalam mengurangi gatal dan pembengkakan.

Mengurangi Stress
Pisang tinggi dalam kadar kalium, yang membantu untuk menormalkan detak jantung dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Selama periode stres yang tinggi, kadar kalium tubuh kita cenderung akan cepat habis: makan pisang adalah cara yang sehat untuk menyeimbangkan kadar kalium tanpa menggunakan obat-obatan.

Risiko Stroke
Menurut sebuah studi dalam The New England Journal of Medicine, makan pisang sebagai bagian dari menu harian dapat mengurangi risiko kematian karena stroke sebesar 40%.



Baca juga:
5 Alasan untuk Makan Lebih Banyak apukat
Manfaat Kesehatan Buah Mangga
Kandungan Buah Naga dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Manfaat Mangggis untuk Kesehatan
15 Manfaat Kesehatan Buah Naga