Daun dewa termasuk tanaman tahunan, tingginya mencapai 50 cm. Batang daun berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli (coklat merah tua), bila agak tua bercabang banyak. Daun dewa banyak ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias dan sekaligus tanaman obat. Daun dewa memiliki kandungan kimia berupa: saponin, minyak atsiri, flavonoid. Menurut hasilpenelitian Fakultas Farmasi UGM dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), secara laboratoris ekstrak etanol daun dewa mampu menghambat pertumbuhan tumor paru pada mencit (tikus putih kecil).
Daun dewa memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Yang biasa dimanfaatkan adalah umbi dan daunnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari daunnya.
Daun Dewa untuk Mengobati Kutil
Ambil daun dewa secukupnya. Haluskan. Tempelkan pada bagian kulit yang sakit dan biarkan hingga keesokan harinya.
Daun Dewa untuk Mengobati Tumor
Ambil kurang lebih 30 gram daun dewa, 20 gram temu putih, 30 gram jombang, dan 600 ml air. Semua bahan direbus hingga mendidih dan ditunggu hingga kurang lebih menjadi separuhnya kemudian disaring. Diminum 1 gelas sehari.
Daun Dewa untuk Mengobati Reumatik
Ambil kurang lebih 30 gram daun dewa, 10 gram jahe merah, 30 gram akar sawi langit, dan 600 ml air. Semua bahan direbus hingga mendidih dan ditunggu hingga kurang lebih menjadi separuhnya kemudian disaring. Diminum 1 gelas sehari.
Daun Dewa untuk Mengobati Diabetes Melitus
Ambil 5 helai daun dewa. Cuci bersih lalu diseduh. Saring dan minum airnya. Lakukan sekali setiap hari.
Daun Dewa untuk Mengobati Pendarahan dan Payudara Membengkak
Ambil kurang lebih 15 gram daun dewa, cuci dan rebus dengan 600 ml air. Tunggu hingga kurang lebih menjadi separuhnya kemudian disaring. Diminum 1/2 (setengah) gelas 3 kali sehari.
Ambil kurang lebih 15 gram daun dewa, cuci dan rebus dengan 600 ml air. Tunggu hingga kurang lebih menjadi separuhnya kemudian disaring. Diminum 1/2 (setengah) gelas 3 kali sehari.