Manfaat Alpukat bagi Kesehatan

Alpukat untuk Bodybuilding

Buah apukat amat populer di seluruh belahan dunia. Anda bisa menemukan buat apukat sepanjang tahun di pasar atau supermarket. Apukat kadang disebut sebagai "avocado pear” atau “alligator pear”, dan “Aguacate Palta” dalam bahasa Spanyol.

Dunia, khususnya di negara-negara yang sedang berkembang, sedang berupaya untuk menjadikan buah apukat sebagai salah satu makanan pengganti untuk mengatasi kekurangan produksi makanan bernutrisi.

Alpukat Mencegah Kanker

Apukat dipercaya berasal dari Mexico dan Amerika Tengah. Tetapi sekarang apukat ditanam di negara-negara seperti Indonesia, Pilipina, Thailand, Thailand, Vietnam, Amerika Serikat, Sri Lanka, Brazil, India, China, Jepang, Peru, Uruguay, Argentina, Bolivia, Chile, Ethiopia, Spanyol, Palestina, Afrika Selatan, Australia, New Zealand, Malaysia, dan Hawaii.

Buah alpukat adalah salah satu buah yang paling dianjurkan untuk makanan bagi bodybuilding dan pengobatan bagi penyakit jantung akibat kolesterol.

Alpukat obat sakit jantung

Juga, tahukah Anda bahwa apukat atau ekstrak apukat bagus untuk pencegahan atau pengobatan kanker payudara serta kanker prostat? Ada laporan bahwa toksin yang ditemukan dalam apukat bisa membunuh sel kanker. Namun, toksin yang dimaksudkan di sini belum sepenuhnya diidentifikasi. Para ilmuwan yakin bahwa toksin memiliki dampak yang besar pada myocardium (jaringan otot jantung) serta jaringan kelenjar susu.

Meskipun para petani banyak yang percaya bahwa daun segar dan kering, kulit kayu, kulit, dan biji-bijian beracun untuk hewan ternak, kambing, kuda, kelinci, dan burung, tidak ada penjelasan ilmiah yang pasti untuk itu. Jangan khawatir mengenai daging buah apokat. Tidak ada unsur toksik yang berbahaya bagi konsumsi manusia serta binatang.

Alpukat Kaya Vitamin

Apokat dianggap sebagai buah paling sehat di dunia karena kandungan nutrisinya seperti Vitamin K, serat makanan, kalium, asam folat, Vitamin B6, Vitamin C, tembaga, dan jumlah kalori yang wajar di dalamnya. Apokat mengandung "asam oleat", lemak tunggal tak jenuh yang membantu menurunkan kolesterol. Dalam studi, pasien dengan tingkat kolesterol tinggi yang mengonsumsi alpukat menunjukkan perbaikan kesehatan yang nyata. Sesudah seminggu makan alpukat, pasien mengalami penurunan kadar kolesterol yang signifikan.

Alpukat Sumber Mineral

Alpukat merupakan sumber kalium yang baik, mineral yang membantu mengatur tekanan darah. Asupan kalium dapat membantu menjaga tubuh terhadap penyakit peredaran darah, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau stroke. Diet yang mengandung makanan yang merupakan sumber kalium yang baik dan rendah natrium dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Satu cangkir alpukat memiliki sekitar 23% dari Nilai Harian untuk folat, nutrisi yang penting yang untuk kesehatan jantung.

Studi lain menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan yang kaya folat memiliki risiko jauh lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular atau stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi banyak nutrisi penting ini.

Mengandung asam lemak tak jenuh

Alpukat tidak hanya memiliki sumber yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, termasuk asam oleat, yang baru-baru ini telah ditunjukkan memberikan perlindungan yang signifikan terhadap kanker payudara, tetapi juga merupakan sumber "lutein karotenoid" yang kaya yang berasal dari makanan. Alpukat juga mengandung karotenoid terkait dalam jumlah yang lumayan banyak ditambah dengan kandungan Vitamin E yang signifikan. Makan alpukat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap karotenoid yang disediakan oleh sayuran.


Baca juga:
Beberapa Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Tubuh
Hebatnya Apel bagi Kesehatan
Manfaat Pisang untuk Kesehatan
Manfaat Stroberi untuk Kesehatan
Manfaat Buah Naga