Pohon dan buah toma |
Secara botani, tomat termasuk famili Solanaceae, satu famili dengan cabai, kentang, terong, dll. Nama ilmiahnya Lycopersicon esculentum. Sayuran eksotis segala musim ini berasal dari Amerika Tengah dan dibudidayakan oleh suku Aztec sebelum penjelajah Spanyol memperkenalkannya ke seluruh dunia.
Ada ratusan varietas kultivar dengan berbagai jenis dan ukuran, baik organik, hibrida atau rekayasa genetika. Kebanyakan kultivar menghasilkan buah berwarna merah, namun, sejumlah kultivar menghasilkan buah berwarna kuning, oranye, merah muda, ungu, hijau, atau putih.
Tomat pusaka atau tomat alami (tomat non-hibrid) menjadi semakin populer, khususnya di kalangan produsen organik. Varietas pusaka cenderung menghasilkan buah alami lebih banyak dan lebih beraroma.
Tomat ceri (Solanum Lycopersicum var. Cerasiforme) berbentuk bulat kecil, seukuran buah cherry yang memang berasal dari famili Solanaceae yang sama. Tomat jenis ini populer di daerah Mediterania.
Manfaat kesehatan dari Tomat
Varietas tomat |
Antioksidan yang terkandung dalam tomat secara ilmiah telah terbukti mampu mencegah kanker, termasuk kolon, prostat, payudara, endometrium, paru-paru, dan tumor pankreas. Jumlah-ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) dalam sayuran ini adalah 367 µmol TE/100 g.
Likopen, sebuah antioksidan flavonoid, merupakan hadir fitokimia unik yang ditemukan dalam tomat. Varietas merah secara khusus kaya akan jenis antioksidan ini. Bersama dengan karotenoid, antioksidan jenis ini dapat melindungi sel-sel dan struktur lainnya dalam tubuh dari radikal bebas berbahaya. Penelitian telah menunjukkan bahwa likopen mencegah kerusakan kulit dari sinar ultra-violet (UV) dan melindungi kulit terhadap kanker.
Varietas tomat |
Zea-xanthin merupakan senyawa flavonoid lain yang ditemukan melimpah dalam sayuran ini. Zea-xanthin membantu melindungi mata dari "age-related macular related macular disease" (ARMD – penyakit makula akibat usia) pada orang tua dengan menyaring sinar ultra-violet yang berbahaya.
Tomat mengandung kadar vitamin A yang amat baik, dan anti-oksidan flavonoid seperti α dan ß-karoten, lutein dan xanthins. Secara keseluruhan, senyawa pigmen yang ditemukan memiliki sifat antioksidan dan membantu memelihara keksehatan mata, menjaga kesehatan selaput lendir dan kulit, dan kesehatan tulang. Konsumsi sayuran dan buah-buahan alami yang kaya akan flavonoid diakui membantu mencegah timbulnya kanker paru-paru dan rongga mulut.
Selain itu, tomat juga merupakan sumber yang baik akan antioksidan vitamin C (per 100 g menyediakan 21% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan). Konsumsi makanan yang kaya vitamin C membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi dan radikal bebas berbahaya.
Jus tomat - kaya antioksidan |
Selain itu, tomat mengandung vitamin B kompleks seperti folat, thiamin, niacin, riboflavin serta beberapa mineral penting seperti zat besi, kalsium, mangan dan elemen lainnya dalam tingkat yang sedang.
Buah tomat segar yang sudah matang terlihat cantik dan memiliki rasa buah yang kaya. Ketika membeli tomat, pilihlah buah yang berukuran seragam yang masih segar dan masih keras (belum lembek). Hindari buah dengan permukaan keriput, bintik-bintik yang berubah warna, luka dan buah yang terlalu lembut dan lembek.
Buah segar yang masih berwarna kuning bida disimpan di tempat gelap dan dingin dalam suhu ruang selama 2-3 hari. Namun, tomat matang mudah busuk dan harus disimpan dalam lemari es. Gunakan tomat selagi masih segar untuk memperoleh manfaat penuh dari vitamin dan antioksidannya.
Persiapan dan Penyajian
Salad dengan tomat |
Untuk persiapan penyajian, buang batang dan ujung kelopak atas dan potong menjadi bagian yang diinginkan, misalnya kubus, irisan, dll. Kupas kulit dan haluskan daging buahnya yang kaya air. Beberapa orang lebih suka dengan membuang bijinya sebelum menggunakannya dalam masakan.
Tomat mentah memiliki rasa asam yang kuat, tetapi ketika dicampur dengan bahan lainnya saat memasak memberikan rasa yang kaya.
Tomat biasa dan tomat cherry adalah salah satu bahan populer dalam pembuatan salad.
Jus tomat segar serta sup tomat semakin menjadi minuman kesehatan yang populer di seluruh dunia. Varietas organik mengandung likopen tiga kali lebih banyak daripada non-organik.
Tomat hijau mentah digunakan dengan cara yang serupa seperti sayuran mentah lainnya untuk membuat kari, semur, dan menu lain di beberapa negara di Asia.
Reaksi alergi terhadap tomat kadang-kadang dapat terjadi dengan gejala seperti gatal-gatal di mata dan kulit, pilek, gangguan pencernaan seperti nyeri, muntah dan diare.
Baca juga:
Manfaat Ubi Jalar
Makan Pisang untuk Menjaga Kesehatan
5 Alasan untuk Makan Lebih Banyak apukat
Manfaat Enau bagi Kesehatan